Cari Blog Ini

About Me

Foto saya
aku tuch mungkin saat pertama ketemu kesannya kayak anak jutek gitu, tapi padahal nggak lo... aku anaknya baik hati, ya walopun kadang keras kepala sich, hehehe nim ku di kelas : 109421420188

Label

Senin, 20 Desember 2010

Biaya Produksi

Biaya produksi adalah semua pengeluaran perusahaan untuk memperoleh factor-faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang-barang produksi oleh perusahaan tersebut. Untuk analisis biaya produksi perlu diperhatikan dua jangka waktu, yaitu
(1)          jangka panjang, yaitu jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan dan
(2)          jangka pendek, yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi dapat berubah dan sebagian lainnya tidak dapat berubah. Dalam bab ini hanya dibahas biaya produksi jangka pendek
Biaya produksi dapat dibedakan ke dalam dua macam, yaitu
(1)          Biaya tetap (fixed cost)
(2)          Biaya variabel (variable cost).
Dalam analisis biaya produksi perlu memperhatikan
(1)          biaya produksi rata-rata : yang meliputi biaya produksi total rata-rata ,biaya produksi tetap rata-rata, dan biaya variabel rata-rata ; dan
(2)          biaya produksi marjinal, yaitu tambahan biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk menambah satu unit produksi.

Sabtu, 18 Desember 2010

BIAYA PRODUKSI STANDAR

Biaya Standar merupakan biaya yang dijadikan acuan atau batasan dalam perhitungan biaya. Acuan seperti ini lazimnya digunakan pada biaya produksi yang meliputi biaya standar bahan langsung, biaya standar tenaga kerja langsung dan biaya standar overhead pabrik variabel.


Biaya Standar Bahan Langsung = Standar Kuantitas x Standar Harga

Biaya Standar Tenaga Kerja Langsung = Standar Kuantitas x Standar Tarif

Biaya Standar Overhead Pabrik (Variabel) = Standar Kuantitas x Standar Tarif

BIAYA BAHAN BAKU

Bahan (materials) dibedakan menjadi bahan baku dan bahan penolong (indirect materials). Bahan baku adalah semua bahan yang dapat diidentifikasikan dengan produk jadi, yang dapat ditelusur ke produk jadi, dan yang merupakan bagian terbesar dari biaya produksi. Bahan penolong adalah semua bahan yang bukan termasuk bahan baku.


Siklus akuntansi biaya bahan baku
1. mendapatkan bahan baku dari suplier
2. permintaan bahan baku dari departemen produksi ke departemen gudang
3. penentuan nialai persediaan bahan baku


alokasi biaya angkut:
1. perbandingan harga faktur
2. kuantitas
3. menentukan tarif di muka
4. mengakui biaya angkut, baiaya periodik


jurnal
1. persediaan bahan baku         rp............
                hutang dagang                       rp.............
                kas                                         rp.............
2. hutang dagang                      rp.............
                kas                                         rp.............

BIAYA TENAGA KERJA

Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tenaga kerja langsung (direct labor) dan tenaga kerja tidak langsung (indirect labor). Tenaga kerja langsung adalah semua tenaga kerja yang melaksanakan proses produksi yang dapat ditelusur ke produk jadi dan merupakan bagian terbesar dari biaya tenaga kerja. Tenaga kerja tidak langsung adalah semua tenaga kerja yang tidak dapat dipertimbangkan sebagai biaya tenaga kerja langsung.


Permasalahan Tenaga Kerja
1. waktu menganggur karena keterlambatan bahan baku, kerusakan mesin
2. shift premium, perbedaan tarif yang disebabkan perbedaan jam kerja
3. bonus
4. hari cuti/ libur


jurnal 
1.membayar biaya gaji dan upah
beban gaji dan upah                  rp..............
                  kas/ utang gaji dan upah            rp..............


2. distribusi biaya gaji dan upah
persediaan BDP-BTK                 rp.............
BOPss                                        rp.............
                  beban gaji dan upah                  rp...............



BIAYA OVERHEAD PABRIK

Biaya overhead pabrik
Biaya Overhead pabrik adalah biaya-biaya bahan tak langsung, buruh tak langsung dan biaya biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah diidentifikasikan atau dibebankan langsung pada suatu pekerjaan, hasil produksi/tujuan biaya akhir. Biaya overhead pabrik mencakup biaya produksi lainnya seperti pemanasan ruang pabrik, penerangan, penyusutan pabrik dan mesin-mesin. Biaya pabrik seperti pemeliharaan, gudang bahan-bahan dan hal lain yang memberikan pelayanan-pelayanan kepada bagian produksi juga merupakan bagian dari biaya overhead pabrik.
Biaya overhead pabrik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu (1) biaya overhead pabrik variabel, (2) biaya overhead pabrik tetap, dan (3) biaya overhead pabrik campuran. Biaya overhead pabrik variabel adalah biaya overhead pabrik yang jumlah totalnya akan berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh biaya overhead pabrik variabel adalah biaya bahan penolong. Biaya overhead pabrik tetap adalah biaya overhead pabrik yang jumlah totalnya (dalam kisaran tertentu) tidak berubah walaupun terjadi perubahan volume kegiatan. Contoh biaya overhead pabrik tetap adalah pajak bumi dan bangunan, biaya penyusutan aktiva tetap, dan biaya sewa gedung pabrik. Biaya overhead pabrik campuran dapat dibedakan menjadi biaya overhead pabrik semivariabel, misalnya biaya listrik pabrik dan biaya telepon pabrik, dan biaya overhead pabrik bertahap, misalnya gaji supervisor dan gaji inspektur.

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMILIHAN
TARIF BIAYA OVERHEAD
Dasar Yang Dapat Digunakan
  a. Output fisik
Estimasi overhead pabrik
------------------------------- =Overhead pabrik per unit
Estimasi unit produksi

b.     b.  Dasar biaya bahan baku langsung
 estimasi overhead pabrik
-------------------------------- x 100= ......%
estimasi biaya bahan baku

c. dasar biaya tenaga kerja langsung
estimasi overhead pabrik
------------------------------- x 100=......%
estimasi biaya tenaga kerja langsung

d. dasar jam tenaga kerja langsung
estimasi overhead pabrik
-------------------------------- = overhead pabrik per jam
estimasi jam tenaga kerja langsung

e. dasar jam mesin
estimasi overhead pabrik
------------------------------- = overhead pabrik per jam mesin
estimasi jam mesin